💗 Sosok Supiyati, Pengalaman Bertahun-Tahun Menjadi 'Manusia Paku 💗

Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure. Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose. Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers. Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death. Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques. Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising. Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm. A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body. A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells. A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis. With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests. At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims. Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients. Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers. About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.



Dunia medis angkat tangan. Ribuan paku di tubuhnya membuat Supiyati pernah koma 35 hari
Nisa Akmala

Ada beberapa kejadian di dunia ini yang nggak bisa diterima secara nalar dan logika. Pernah mendengar cerita orang yang tubuhnya bisa keluar benda-benda seperti paku, kawat, jarum atau rambut? Bagi sebagian orang, cerita tersebut mungkin sulit diterima akal sehat. Namun tak bisa dipungkiri jika memang ada beberapa orang yang pernah mengalami kejadian serupa.



Pada 2012 lalu, publik pernah dihebohkan dengan pemberitaan mengenai seorang perempuan bernama Supiyati yang di dalam tubuhnya bersarang ribuan paku. Pemberitaan tersebut ramai menghiasi headline media cetak, online hingga televisi. Banyaknya paku yang bersarang dalam tubuh Supiyati membuat dirinya dijuluki sebagai manusia paku.


Paku-paku yang ada dalam tubuh Supiyati menjadi hal ajaib dan tentu mengerikan bagi sebagian orang. Pasalnya, tak ada yang bisa menjelaskan secara logika bagaimana benda-benda tersebut bisa bersarang dalam tubuh manusia, termasuk ilmu medis sekalipun. Paku-paku tersebut pun baru ada dalam tubuh Supiyati secara tiba-tiba saat usianya menginjak 24 tahun pada 2011.

Varius
"Awal pertama saya ngerasain sakit. Habis sore lagi sama teman, mau buat undangan pernikahan. Malamnya saya langsung pingsan, satu minggu pingsan. Itu sembuh. Besoknya saya nikah, turun dari pelaminan pingsan lagi sampai satu minggu. Sembuh, sakit perut sampai minggu lagi. Perutnya gede kayak orang hamil," ujar Supiyati menceritakan awal mula rasa sakitnya kepada brilio.net, Jumat (23/8).

Kejadian aneh yang dialami Supiyati tak berhenti di situ. Usai sembuh dari perutnya yang membesar bak orang hamil, Supiyati kemudian kembali tak sadarkan diri selama 35 hari lamanya. Dunia medis menyebut jika Supiyati mengalami koma. Selama tak sadarkan diri, Supiyati tak tahu apa yang dilakukan keluarganya untuk membuatnya sadar kembali. Ia seperti sedang melakukan perjalanan panjang di alam lain.

"Tapi kalau dari sana (alam lain), jiwa kita itu ditinggal. Yang bilang itu orang sana (orang alam lain), 'Jiwa kamu itu digenggam. Digenggam itu, kalau Allah kembalikan ya nanti kembali, tapi kalau Allah genggamannya dilepas kamu meninggal'. Seperti itu," sambung Supiyati.



Kejadian tersebut dialami Supiyati saat dirinya masih tinggal di tempat asalnya, Ogan Komering Ulu, Palembang, Sumatera Selatan. Ujian yang didapat Supiyati tak berhenti sampai situ saja. Usai sadarkan diri dari koma 35 hari, Supiyati merasakan sakit lain seperti tersiram air panas yang membuat badannya melepuh selama enam bulan lamanya. Rasa sakit tersebut menjadi awal mula kemunculan paku-paku dalam tubuhnya.

"Di situ baru ada barang-barang, benda-benda asing kayak paku. Saya nggak tahu. Tahunya pas saya jalan, ada yang jatuh sendiri. Kan satu ini (satu titik pada bagian tubuh) ada 20-an. Satu lubang itu lebih dari 20-an (paku)," paparnya.

                                

Rentetan kejadian yang dialami Supiyati tersebut juga membuatnya menjalai pengobatan dengan berbagai cara. Tak hanya secara medis, pihak keluarga juga melibatkan para pemuka agama seperti ustaz, serta orang pintar. Saat berobat ke rumah sakit, pihak rumah sakit tak menemukan apa-apa dalam tubuh Supiyati. Namun ceritanya justru berbeda saat dirinya sudah kembali di rumah.

"Jadi kalau dirontgen itu sama sekali nggak ada (benda-benda asingnya). Jadi kalau pas diambil ustaz itu bisa, tapi kalau sudah diambil itu ada lagi," ingat Supiyati.

Tak ada perubahan, keluarga membawa Supiyati ke Jogja

Upaya pengobatan selama 15 bulan yang dilakukan keluarga tak membawa hasil, membuat pihak keluarga memutuskan untuk membawa Supiyati ke Yogyakarta. Sesampainya di Kota Gudeg, Supiyati sempat menjalani pengobatan dengan orang pintar, namun hasilnya tetap sama, tak ada perubahan. Keluarga akhirnya memutuskan membawa ke Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul.

Supiyati ingat betul dengan kondisinya yang masih sakit karena banyaknya paku yang masih ada di tubuhnya. Perempuan berhijab tersebut merasakan badannya panas ketika benda-benda tersebut masuk dalam tubuhnya. Tak hanya itu, Supiyati juga seperti orang bingung dan tidak tahu apa-apa ketika ditanya orang lain.


"Panas, badannya panas. Nanti kalau ditanya saya bingung sendiri kalau ditanya. Jadi setiap masuk (paku) kayak gitu panas. Tapi kan saya bisa lihat orang yang masukin, orang yang nggak kelihatan orang lain," jelas Supiyati.

Dalam buku 'Supiyati Manusia Paku' yang ditulis Dr Sagiran, Supiyati datang ke rumah sakit pertama kali dengan kondisi di mana kedua tungkai bawah dan kakinya penuh luka-luka, bengkak dan bernanah. Terlihat jelas ada beberapa benda asing yang menancap di kedua tungkai serta telapak kaki yang terdapat banyak jarum.

Melihat kondisi Supiyati yang seperti itu, dokter kemudian langsung memberikan pertolongan darurat. Pada kedatangan pertama Supiyati, tiga paku dan satu gulungan rambut diambil dari kaki kanannya serta dua paku dari kaki kirinya. Selama 18 hari berada di rumah sakit, proses pengobatan yang dilakukan Supiyati tidaklah berjalan mudah.

Selain melakukan proses pengobatan secara medis seperti operasi, Supiyati juga menjalankan proses rukiah yang juga dilakukan langsung oleh Dr Sagiran. Proses rukiah dilakukan untuk mengeluarkan paku, kawat dan jarum dalam tubuh Supiyati setelah berbagai rentetan kejadian aneh. Seperti munculnya kembali paku usai proses operasi dilakukan, atau munculnya paku di lokasi lain yang tak sesuai hasil rontgen.


Selama belasan hari di rumah sakit, ribuan paku dan benda-benda lainnya dalam berbagai ukuran dan bentuk sudah keluar dari dalam tubuh Supiyati baik itu lewat tindakan operasi dan rukiah. Bekas-bekas operasi pun kini masih tertinggal di kaki dan sebagian tangan Supiyati. Supiyati diperbolehkan pulang ke rumah setelah melewati masa penyembuhan di mana ia sudah bisa menjalankan dzikir sendiri.


Meskipun sudah diizinkan pulang, penderitaan yang dialami Supiyati tak lantas berhenti begitu saja. Saat kembali ke rumahnya di Dlingo, Imogiri, Supiyati masih mengalami kejadian-kejadian seperti sebelumnya. Hal tersebut sempat membuat tim rumah sakit datang ke rumahnya untuk merukiah Supiyati. Tak hanya itu, tim rumah sakit juga mengajari Supiyati untuk melakukan proses rukiah mandiri agar dirinya bisa melawan rasa sakit tersebut.

"Rukiah mandiri, diajari dari tim rumah sakit. Seperti itu kan lama-lama kita harus melawan diri kita sendiri gitu lho. Dari situ lah, pelan-pelan (bisa mengatasi dirinya sendiri)," ujar Supiyati.

Masa penyembuhan yang dilakukan Supiyati pun tak sebentar. Usai keluar dari rumah sakit, perempuan berusia 31 tahun ini masih mengalami kejadian serupa meski barang-barang yang dikeluarkan tak sebanyak saat awal. Supiyati pun sudah paham betul apa yang harus ia lakukan saat badannya merasa tidak beres.

Selain jumlahnya benda-benda yang dikeluarkan tak sebanyak dulu, rasa sakit yang dialami Supiyati pun tak sesering dulu. Ia baru benar-benar merasa sembuh, dengan kata lain tak ada paku, kawat dan jarum yang keluar dari tubuhnya pada 2017. Meskipun benda-benda asing sudah tak keluar, namun Supiyati tetap memiliki penglihatan kepada makhluk-makhluk tak kasat mata.


"Yang terakhir itu pas ngisi di Semarang itu ada paku panjang banget sepulpen ada foto (mantan) suami digulung pakai kayak rambut tapi bukan rambut. Pas saya buka, lho ini kan foto yang ada di buku nikah," terang Supiyati.

Sudah memaafkan pelaku dan semangat menjalani lembaran baru

Supiyati menyadari bahwa apa yang ia alami selama ini bukanlah sakit biasa. Supiyati menyadari hal tersebut setelah berbagai rentetan kejadian aneh terjadi pada dirinya. Perempuan yang kini akrab dipanggil Shofi ini juga mengetahui siapa pelaku yang mengirimkan benda-benda tersebut.

"Tapi pas menikah dulu saya sudah tahu tingkah laku si (calon) suami. Saya kan membatalkan, jadi lebih baik kita saudaraan. Tapi dia bilang, 'Oh, ya nggak apa-apa'. Dia terima. Nah, tapi kan beberapa bulan kemudian saya tunangan sama orang lain. Terus dia ini nyari dukun ke mana-mana  biar bisa kena si tunangan," kata Supiyati.

Meskipun disiksa selama bertahun-tahun dengan sakit yang tak masuk di akal, namun tak ada dendam di dalam diri Supiyati dan keluarga. Sebaliknya, Supiyati sudah memaafkan tindakan orang yang menyakitinya tersebut. Baginya, biar Tuhan yang membalas semua tindakan orang yang menyakitinya.

"Ya, saya maafkan. Saya dan keluarga nggak ada dendam, ya pokoknya saya maafkan. Keluarga saya nggak dendam, saya juga nggak ada. Jadi biar Allah yang balas semuanya, kitanya tetap tawakal," ujar Supiyati.

Bukan hal mudah bagi Supiyati saat melewati masa sakitnya. Diakuinya masa-masa tersebut menjadi momen tersulit dalam hidupnya. Meskipun berat, tak ada rasa menyerah dalam dirinya. Perempuan kelahiran 1988 ini hanya memasrahkan dirinya pada sang pemilik hidup.



Selain harus menahan rasa sakitnya yang membuatnya hanya terbaring di tempat tidur, Supiyati juga harus menghadapi berbagai tanggapan miring orang-orang yang sempat meragukan sakitnya. Tak sedikit yang menduga jika Supiyati hanya mengada-ngada soal sakitnya tersebut.

"Ya kalau yang kayak gitu (orang nggak percaya) banyak banget. Saya dikira sakit itu dibuat sendiri. Tapi ya sudah biarin saja," kenang Supiyati.

Supiyati tak mau terlalu memikirkan apa kata orang. Baginya yang terpenting saat itu adalah kekuatan dirinya untuk melewati cobaan tersebut. Kisah Supiyati pun membuat dirinya banyak dicari orang yang juga mengalami hal yang sama. Mereka ingin mengetahui bagaimana Supiyati bisa bertahan mengalami rasa sakit tersebut.

"Ya saya bilangnya pasrah saja sama Allah. Mau orang ngomong apa ya biarin aja, yang penting kita nggak ngurusin dia. Yang penting kita kuat, orangtua masih mendukung, keluarga juga, jadi kalau ada orang mau ngomong apa ya sudah biarin aja seperti itu," ujar Supiyati.

Kehadiran serta dukungan orangtua yang diberikan dan perjuangan Supiyati untuk bertahan akhirnya berbuah manis. Setelah bertahun-tahun melawan rasa sakitnya tersebut, Supiyati kini semakin semangat menjalani lembaran baru dalam hidupnya. Supiyati pun kini sudah menjalani hidup normal meski sesekali masih merasakan sakit karena bekas operasi.

"Saya semangat, semangat sekali. Saya kan sudah sembuh. Cuma kadang kalau buat berdiri masih sakit. Kalau berdiri lama. Soalnya kan bekas-bekas (operasi) di kaki masih banyak," katanya.

Kejadian yang dialaminya juga memberikan pembelajaran yang sangat berharga dalam hidup Supiyati. Tak hanya untuk dirinya, Supiyati juga ingin pengalamannya tersebut bisa menjadi pembelajaran berharga bagi orang lain agar tidak ada lagi yang mengalami kejadian seperti dirinya.

"Ya itu penting buat pembelajaran kita semua. Jangan lagi ada orang seperti itu. Saya selalu bilang, sudahlah cukup saya yang ngerasain sakitnya, Masya Allah banget. Jadi jangan ada orang lagi lah," pungkas Supiyati.
web hosting surabaya cpanel web hosting beli web hosting daftar domain membuat web hosting jakarta web hosting wordpress hosting indonesia indo web hosting web hosting termurah hosting indonesia gratis singapore hosting sewa web hosting hosting tangguh buy hosting vps hosting indonesia web hosting indonesia terbaik web hosting indonesia gratis web hosting terbaik hosting web beli domain dan hosting murah web hosting murah beli hosting murah daftar web hosting shared hosting murah web hosting murah unlimited web hosting indonesia web hosting terbaik indonesia hosting murah unlimited review hosting indonesia 70 Rp 2.03 0.47 web hosting terbaik di indonesia 90 Rp 1.96 0.46 hosting terbaik 1600 Rp 1.91 0.42 sewa hosting murah 30 Rp 1.9 0.79 hosting indonesia terbaik 390 Rp 1.89 0.4 paket hosting murah 40 Rp 1.87 0.96 vps hosting murah 30 Rp 1.85 0.97 jasa web hosting 30 Rp 1.78 0.73 hosting terbaik indonesia 880 Rp 1.77 0.44 web hosting murah indonesia 70 Rp 1.77 0.71 best hosting indonesia 90 Rp 1.7 0.62 hosting murah 5400 Rp 1.7 0.93 domain id 1000 Rp 1.69 0.45 hosting cpanel 110 Rp 1.69 0.61 hosting dan domain 210 Rp 1.66 0.64 hosting free 880 Rp 1.66 0.64 top 10 web hosting indonesia 50 Rp 1.64 0.67 bisnis hosting 50 Rp 1.63 0.43 jual domain murah 210 Rp 1.62 0.89 web hosting gratis 2900 Rp 1.62 0.55 beli domain dan hosting 590 Rp 1.6 0.68 domain hosting indonesia 50 Rp 1.6 0.82 beli hosting 390 Rp 1.58 0.72 bisnis web hosting 20 Rp 1.57 0.73 email hosting indonesia 260 Rp 1.56 0.46 membuat server hosting sendiri 70 Rp 1.52 0.16 free hosting and domain 480 Rp 1.51 0.64 harga domain 880 Rp 1.49 0.51 telkom hosting 90 Rp 1.49 0.1 hosting indonesia murah 90 Rp 1.46 0.88 hosting terbaik di indonesia 210 Rp 1.46 0.5 cara hosting web 480 Rp 1.44 0.38 unlimited hosting 140 Rp 1.44 0.92 biznet hosting 140 Rp 1.42 0.22 unlimited hosting indonesia 50 Rp 1.42 0.88 top hosting indonesia 30 Rp 1.41 0.58 hosting yang bagus 50 Rp 1.4 0.48 asian brain hosting 40 Rp 1.39 0.19 domain dan hosting murah 170 Rp 1.39 0.94 domain hosting murah 320 Rp 1.37 0.63 cara beli domain 320 Rp 1.35 0.48 beli domain murah 880 Rp 1.34 0.72 plasa hosting 260 Rp 1.34 0.15 hosting murah indonesia jagoan hosting surabaya jual domain hosting server indonesia cara pindah hosting pasarhosting sewa domain webhost cpanel hosting hosting murah berkualitas domain dan hosting harga hosting membuat server hosting daftar hosting harga hosting dan domain windows hosting indonesia jasa hosting terbaik jasa hosting murah hosting indonesia domain paling murah hosting termurah indonesia pengertian domain dan hosting hosting gratis terbaik domain dan hosting gratis

0 Response to "💗 Sosok Supiyati, Pengalaman Bertahun-Tahun Menjadi 'Manusia Paku 💗"

Post a Comment